Senin, 13 Agustus 2012

Maaf

Pagi ini seperti biasa aku bersiap-siap untuk pergi sekolah, semua buku, bekal, handphone dan laptop tak luput dari daftar harianku.
" mama... papa.... aku pergi ya assalamuaikum"
kalimat itu, kini tak lagi bisa aku ucapkan.
semalam, waktu papa dan mama pergi untuk membelikan baju lebaran buat aku dan kakakku di salah satu mall di kotaku.kejadian yang membuat aku sampai sekarang menyesalinya. kenapa aku harus memaksa mereka untuk pergi malam itu juga. Tapi, semua sudah terjadi, deraian air mata mengalir deras membasahi pipiku aku menyesal, sangat menyesal.
" kenapa semua jadi begini??"
" sudahlah sayang, ini sudah menjadi takdir, ini adalah jalan mereka"
" coba saja aku tidak memaksa, dan bersabar sampai besok. mungkin mama dan papa masih ada disini kak"
" sayang.... tatap mata kakak, hapus air matamu. ,mereka pasti sedih melihatmu menangisi mereka"
" ta.... tapi kak ini semua salahku aku memaksa mereka. dan truck itu..... aku akan mencarinya dan menghajar sopirnya yang sudah menabrak mama dan papa"
" dik... kenapa denganmu??? sudahlah sayang, jangan kau sesali semua itu sudah terjadi. sekarang, kakak antar kamu sekolah ya, nanti kamu terlambat loh.
sekarang hari - hariku aku lewati hanya berdua dengan kakakku. rumah ini terasa sangat sepi, tak ada lagi masakan-masakan mama yang ingin aku cicipi, tak ada lagi canda tawa bersama papa di ruang tamu. haaaah ada apa denganku?? aku harus kuat!!! aku ingin membahagiakan mereka disana aku tidak akan membuat mereka bersedih, tetap tersenyum mama... papa....

kini mereka hanya bisa aku liat di foto yang dipajang di ruang tamu, aku rindu kalian,

"kamu disini sayang?? hhhmmmm mereka pasti bahagia disana percaya deh sama kakak"
" kakak yakin??"
" iya dong sayang, sekarang kita makan dulu, kakak sudah masak sop sapi kesukaan kamu, yaaaa walau rasanya nggak selezat buatan mama"

kakakku memang baik, sekarang dia yang menggantikan posisi mama dan papa di sisiku. maafkan aku ya ma... pa... semoga kalian tenang disana. aku mencintaimu selamanyaaaa.

0 komentar:

Posting Komentar